Cerita di Balik Perjalanan Carl & Claire Hadirkan Karya Parfum Lokal Inovatif dan Berkualitas

Agustina Wulandari , Jurnalis
Selasa 06 September 2022 17:14 WIB
Carl & Claire.
Share :

JAKARTA - Saat industri skincare dan makeup lokal menjadi primadona bisnis kala itu, justru Nouva Puspita, Founder sekaligus CEO dari Carl & Claire sukses hadir membawa serangkaian aroma parfum menarik untuk menciptakan rasa percaya diri bagi para penikmatnya.

Hadirnya Carl & Claire didasari oleh tren yang terus berkembang serta kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk wewangian berkualitas tinggi namun dengan harga bersahabat di mana saat itu jarang ditemui.

Walau diawali dengan keraguan, terpatahkan dengan rasa ingin tahu Nouva Puspitas yang justru membawa nya berani mengulik lebih dalam mengenai potensi dan peluang berbisnis pada industri ini. Demi mewujudkan mimpinya tersebut, pada 2019 Nouva akhirnya mengawali perjalanan bisnisnya dari pasar offline hingga akhirnya masuk dan sukses mengembangi ranah digital bersama Shopee.

Tren wewangian terus berkembang dan parfum merupakan salah satu item yang sering digunakan. Tidak hanya untuk memberikan sentuhan aroma wangi, parfum juga menjadi salah satu aspek yang digunakan dalam membangun kepercayaan diri.

Melalui ragam produk Carl & Claire, Nouva berupaya untuk membawa sisi baru untuk memajukan industri parfum lokal dengan menghadirkan karya parfum yang inovatif dan berkualitas.

Nouva Puspita, CEO dari Carl & Claire mengatakan, “perasaan ragu menjadi bagian dari awal perjalanan saat mendirikan Carl & Claire, khususnya dengan peta persaingan industri yang didominasi para pemain bisnis lama dan sudah memiliki nama besar. Dengan tekad yang kuat, kami terus belajar dan mencari solusi terhadap setiap kendala yang dihadapi. Perjalanan kami tidak serta merta terbilang mulus, banyak tantangan yang kerap dihadapi”.

Salah satunya, lanjutnya, saat tahun pertama kelahiran Carl & Claire, dimana sebanyak 30 varian koleksi berhasil dipasarkan. Nyatanya dari sebanyak 30 variasi yang dijual tanpa meriset kebutuhan konsumen terlebih dahulu, justru berdampak pada penjualan yang tidak sesuai dengan yang diharapkan dan malah membuat sebagian besar pembeli merasa bingung dengan banyaknya variasi yang ditawarkan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya