Kepala Dinas Pariwisata Sultra, Belli Harli Tombili mengakui bahwa jaringan internet di objek wisata konservasi tersebut memang terkendala, sehingga ketika pengunjung datang tidak bisa membagikan momen seketika usai mengambil gambar.
"Jadi banyak yang datang di sini mau upload di Instagram, di Facebook itu jadi susah, harus turun ke bawah dulu baru dapat jaringan internet," kata dia.
Oleh karenanya, dengan adanya bantuan pengadaan jaringan internet akan sangat membantu kemajuan objek wisata tersebut.
"Alhamdulillah Pak Menteri sangat care terhadap pariwisata, hal-hal apapun kalau kita komunikasi sama beliau pasti dibalas apalagi dengan style-nya yang sekarang mengunjungi desa wisata yang masuk 50 besar untuk membangkitkan lagi para pelaku wisata dan juga pemerintah jadi semangat lagi, termotivasi untuk membangun pariwisata di daerah," ungkapnya.
Dalam kunjungannya, Menparekraf Sandiaga Uno turut didampingi Staf Khusus Bidang Akuntabilitas Pengawasan dan Informasi Birokrasi Kemenparekraf Krisnandi, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua, Anggota DPR RI Komisi X Tina Nur Alam, Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga, Kepala Dinas Pariwisata Sultra dan tamu undangan lainnya.
(Rizka Diputra)