Berdasarkan catatan sejarah, pada 1970, Kalsel sudah pernah melaksanakan acara besar umat Muslim Indonesia ini, yaitu MTQ Nasional ke-tiga.
Tahun ini, berdasarkan jumlah kafilah beserta pendamping diperkirakan bakal mencapai 5.000 orang yang datang ke Kalsel.
"MTQ Nasional yang dilaksanakan nanti, kita harapkan akan menjadi momentum bangkitnya pariwisata Kalsel terutama di tiga daerah itu," ujarnya.
Rencananya, pembukaan dan penutupan acara tersebut dilakukan di Kiram Park, Kabupaten Banjar, yang merupakan salah satu lokasi wisata prioritas Kalsel yang menawarkan keelokan alam.
Demi memberikan kenyamanan maksimal kepada peserta MTQ Nasional, Syarifuddin sudah sigap dari awal melakukan koordinasi intensif dengan pengelola destinasi wisata.
"Sebagai tuan rumah, kita harus bisa melayani sebaik mungkin serta memberikan pengalaman berkesan kepada para tamu kita," kata Syarifuddin.
Sepulang dari MTQ Nasional ini, ia berharap para peserta bisa mengabarkan tentang keadaan pariwisata Kalsel ke daerah masing-masing.
(Rizka Diputra)