Gangguan Panik: Pengertian Umum, Gejala, Penyebab, Faktor Resiko, dan Pencegahan

Destriana Indria Pamungkas, Jurnalis
Jum'at 29 Juli 2022 17:48 WIB
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Share :

Meskipun serangan panik itu sendiri tidak mengancam jiwa, mereka bisa menakutkan dan secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup Anda. Tapi pengobatan bisa sangat efektif.

Bahkan banyak publik figur hingga sejarawan yang mengidap gangguan panik. Sebut saja Abraham Lincoln, Vincent van Gogh, Miley Cyrus, dan Oprah Winfrey.

Penderita gangguan panik memiliki gejala yang berbeda-beda. Gejala biasanya akan muncul secara tiba-tiba dengan durasi kurang lebih 5-20 menit. Namun, bagi penderita dengan tingkatan berat bisa mengalami gejala lebih dari 1 jam.

Gangguan panik  bisa terjadi kapan saja, bahkan saat penderitanya sedang mengendarai mobil, meeting, bahkan saat tidur lelap.

Beberapa gejalanya yakni, merasa ketakutan akan datangnya musibah, takut kehilangan kendali, jantung berdebar cepat, nyeri pada dada, muncul sensasi tersedak atau tercekik, merasa mual, menggigil, dan mulut kering. keringat berlebih, badan gemetaran, mati rasa pada bagian tangan atau kaki, sesak nafas dan unculnya perasaan tidak nyata

Gejala gangguan panik tersebut bisa menyebabkan penderitanya memiliki ketakutan yang berlebih jika kondisi ini terulang kembali. Sehingga mereka kerap menghindari situasi yang dianggap bisa memicu munculnya gangguan panik.

.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya