Paxlovid Resmi Jadi Obat Covid-19 Terbaru, Bagaimana Efikasinya?

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Senin 18 Juli 2022 10:26 WIB
Obat Paxlovid, (Foto: Reuters)
Share :

Angka kejadian efek samping pada kelompok penerima obat lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang menerima plasebo; gangguan indera perasa (0,3 persen), diare (1,6 persen), sakit kepala (1,3 persen), dan muntah (0,8 persen)," bunyi laporan Badan POM dalam keterangan resminya, dikutip Senin (18/7/2022).

Lantas bagaimana dari segi efikasinya? Apakah pasien Covid-19 yang menerima Paxlovid memperlihatkan kesembuhan yang lebih berarti?

Hasil uji klinis fase 2 dan 3 menunjukkan bahwa, pemberian Paxlovid bisa menurunkan risiko hospitalisasi dan kematian sebesar 89 persen pada pasien Covid-19 dewasa yang tidak dirawat di rumah sakit dengan komorbid, sehingga infeksi tidak menjadi lebih parah.

Komorbid yang berkaitan dengan peningkatan risiko itu seperti orang lanjut usia, obesitas, perokok aktif, riwayat penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan ginjal.

BACA JUGA:7 Penyebab Demam Tinggi Mendadak, Bisa Infeksi Hingga Efek Obat

Sebagai informasi, sebelumnya Badan POM juga sudah memberikan izin pada beberapa jenis obat untuk digunakan sebagai terapi pengobatan pasien Covid-19. Obat itu antara lain, antivirus Favipiravir dan Remdesivir (2020), antibodi monoklonal Regdanvimab (2021), serta Molnupiravir (2022).

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya