Tayangan televisi menunjukkan seekor banteng berulang kali melemparkan dan menyeruduk satu pelari ke penghalang kayu di tepi ring dan kemudian menanduk yang lain di bagian belakang kaki.
Tontonan itu berlangsung lebih dari tiga menit ketika ratusan pelari, kebanyakan laki-laki, berlari dengan panik di saat bersamaan enam ekor banteng menyerbu melalui jalur sepanjang 929 yard di jalan-jalan berbatu di kota utara ini.
Festival San Fermin atau The Running of The Bulls dibawa ke dunia internasional dengan berbahasa Inggris oleh deskripsi Ernest Hemingway dalam novelnya tahun 1926 'The Sun Also Rises'. Kegiatan ini selalu menarik perhatian ribuan penonton dari seluruh dunia karena keseruannya memacu adrenalin.
(Rizka Diputra)