Tidak hanya ichthyosis bawaan, bayi laki-laki tersebut juga lahir dengan cacat lahir lainnya yang memang mengancam jiwa. Terlepas dari segala usaha dokter dan perawat yang menanganinya, sayangnya bayi itu meninggal dunia, menghembuskan napas terakhirnya hanya dua jam 10 menit setelah dilahirkan, seperti dikutip dari DailyStar, Senin (4//7/2022).
Kementerian Kesehatan Uzbekistan mengungkapkan bayi ini adalah anak kedua. Sang ibu, sebelumnya melahirkan anak pertamanya dengan kondisi normal, dari suami sebelumnya.
“Sudah terbukti di dunia medis, dalam kebanyakan kasus, anak yang terlahir dengan berbagai cacat genetik adalah karena hasil pernikahan dari saudara dekat,” bunyi pernyataan Kemenkes Uzbekistan.
BACA JUGA:Bayi 18 Bulan Positif Covid-19 Meninggal, Kasus Kematian Pertama di Singapura
BACA JUGA:9 Fakta Soal Penyakit Jantung, Bisa Serang Anak Bayi Loh
(Rizky Pradita Ananda)