Alami Cacat Genetik Parah, Bayi Hasil Pasangan Inses Ini Meninggal Usai 2 Jam Dilahirkan

Pradita Ananda, Jurnalis
Senin 04 Juli 2022 11:08 WIB
Ilustrasi (Foto: Reuters)
Share :

SEORANG bayi yang lahir dari hasil pasangan inses, alias sedarah sekandung di Uzbekistan ini meninggal dunia hanya dalam waktu hitungan jam setelah dilahirkan.

Bayi laki-laki yang lahir di Dustlik, Uzbekistan, pada 4 Juni lalu tersebut diketahui terlahir dengan kondisi mengalami banyak cacat lahir. Mengingat kedua orang tuanya adalah pasangan kakak beradik, saudara laki-laki dan perempuan.

Mengalami kondisi kesehatan serius, dari video yang beredar terlihat bayi malang yang dimasukkan ke inkubator itu menangis ketika seorang perawat tengah menyeka kulit kering dan bersisik di bagian bokongnya.

Menurut Kementerian Kesehatan Uzbekistan, bayi ini lahir dengan kondisi ichthyosis bawaan yang parah, kelainan kulit bawaan yang ditandai dengan kulit merah tidak normal, kering, dan kasar dengan sisik putih besar kasar dan halus.

Tidak hanya ichthyosis bawaan, bayi laki-laki tersebut juga lahir dengan cacat lahir lainnya yang memang mengancam jiwa. Terlepas dari segala usaha dokter dan perawat yang menanganinya, sayangnya bayi itu meninggal dunia, menghembuskan napas terakhirnya hanya dua jam 10 menit setelah dilahirkan, seperti dikutip dari DailyStar, Senin (4//7/2022).

Kementerian Kesehatan Uzbekistan mengungkapkan bayi ini adalah anak kedua. Sang ibu, sebelumnya melahirkan anak pertamanya dengan kondisi normal, dari suami sebelumnya.

“Sudah terbukti di dunia medis, dalam kebanyakan kasus, anak yang terlahir dengan berbagai cacat genetik adalah karena hasil pernikahan dari saudara dekat,” bunyi pernyataan Kemenkes Uzbekistan.

BACA JUGA:Bayi 18 Bulan Positif Covid-19 Meninggal, Kasus Kematian Pertama di Singapura

BACA JUGA:9 Fakta Soal Penyakit Jantung, Bisa Serang Anak Bayi Loh

(Rizky Pradita Ananda)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya