Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Benny Bachtiar menambahkan, para konten kreator ini akan mendapat honor serta uang transportasi.
"Ke-180 ambasador pariwisata tersebut, tugasnya memvisualkan segala sektor potensi pariwisata karena hari ini masyarakat dekat dengan gawai. Nanti diunggah lewat media sosial masing-masing dan dikompilasi juga," tuturnya.
Berdasarkan perhitungannya, Benny mengatakan, biaya untuk promosi wisata dengan mengandalkan konten kreator relatif lebih murah dan terukur.
"Ini jauh lebih murah kalau dikomparasi dengan promosi konvensional karena kita hanya memberikan honor dan transport. Pertama follower besar, dan mereka mencintai pekerjaannya," kata dia.
"Sehingga ini cara kreatif, mulai hari ini mereka merekam potensi pariwisata baik yang mainstream atau yang belum diketahui dengan berbagai genrenya ada outdoor, kuliner, belanja dan lainnya," demikian Benny.
(Rizka Diputra)