Kenali Gejala Leptospirosis, Penyakit yang Disebarkan Tikus dan Cara Mengatasinya

Syifa Fauziah, Jurnalis
Jum'at 10 Juni 2022 07:00 WIB
Waspadai penyaki yang disebarkan tikus (Foto: Timesofindia)
Share :

BARU-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan penyakit misterius yang dialami oleh delapan orang warga Cilandak, Jakarta Selatan. Penyakit misterius itu diduga berasal dari tikus.

Kementerian Kesehatan langsung melakukan pengujian sampel dari sejumlah tikus di daerah. Dari hasil pengujian itu, disebutkan bahwa tikus Jaksel membawa leptospirosis.

Untuk yang masih belum paham tentang leptospirosis, berikut ulasan mengenai penyakit tersebut seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (10/6/2022).

1. Penjelasan tentang leptospirosis

Dikutip dari WebMD, leptospirosis merupakan infeksi bakteri langka yang berasal dari hewan dan menyebar melalui urine.

Beberapa hewan yang bisa menjadi perantara penyebaran leptospirosis adalah anjing, sapi, kambing, tikus, babi, dan masih banyak lagi.

Mengutip dari WebMD, leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira.

Bakteri ini dapat menyebar melalui urine atau darah hewan yang terinfeksi. Beberapa hewan yang bisa menjadi perantara penyebaran leptospirosis adalah tikus, sapi, anjing, dan babi.

Dalam penularannya, leptospirosis menyebar melalui air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri leptospira. Selain itu juga bisa karena kontak langsung antara kulit dan urine hewan yang terinfeksi, dan mengonsumsi makanan yang terkontaminasi urine hewan pembawa bakteri penyebab leptospirosis.

BACA JUGA : Tikus Bawa Penyakit Leptospirosis, Ini 5 Cara Mengusirnya!

2. Penyebab

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri yang disebut Leptospira interrogans. Organisme ini dibawa oleh banyak hewan dan hidup di ginjal mereka. Itu berakhir di tanah dan air melalui urine hewan tersebut

Jika Anda berada di sekitar tanah atau air tempat hewan yang terinfeksi urine, kuman dapat menyerang tubuh Anda melalui luka di kulit Anda, seperti goresan, luka terbuka, atau area kering.

Bakteri tersebut juga bisa masuk melalui hidung, mulut, atau alat kelamin Anda. Beberapa orang yang berisiko mengalami penyakit ini adalah petani, dokter hewan, pekerja rumah potong hewan, hingga personel militer. Selain itu, bila Anda berenang di danau atau sungai juga berisiko terinfeksi penyakit itu.

BACA JUGA : Tikus Jaksel Kena Leptospirosis, Dokter: Genangan Air Bisa Jadi Sumber Penularan

3. Gejala

Biasanya gejala leptospirosis bisa terlihat setelah 2 minggu terinfeksi. Ketika penyakit itu berkembang di tubuh, Anda akan mengalami sakit kepala, sakit otot, penyakit kuning, muntah, diare, hingga ruam kulit.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya