Kemenparekraf mengangkat tema #It’sTimeforBali untuk mendorong pemulihan kembali ekonomi Indonesia melalui sektor pariwisata. Dari 20 industri Indonesia yang menjadi co-exhibitor pada SATTE 2022, sebanyak 15 industri berasal dari provinsi Bali.
“SATTE memang merupakan bursa pariwisata yang potensial. Selama hari pertama pameran, kami sudah banyak bertemu klien yang sebagian besar berasal dari kalangan kelas menengah ke atas,” ungkap Sri Pramini dari Siva Bali Wisata.
Sebagai salah satu industri yang turut serta di Paviliun Indonesia, Head of International Marketing PT Bintan Resort Cakrawala, Joanaa Lee menyampaikan bahwa pelaksanaan SATTE mengundang antusiasme yang sangat baik sehingga pelaku pasar India siap menjalin bisnis dengan membawa warga negara tersebut ke Indonesia.
“Yang bisa saya katakan adalah boom, semua sepertinya memang menunggu pertemuan bisnis seperti di SATTE ini setelah dua tahun, bertemu langsung, dan memberikan update destinasi dan reconnect,” kata Joanaa.
(Rizka Diputra)