Kenali 8 Fakta Penyakit Mulut dan Kuku yang Hantui Ternak di Indonesia

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Kamis 19 Mei 2022 16:16 WIB
Ilustrasi Hewan Ternak. (Foto: Shutterstock)
Share :

Masa inkubasi PMK

PMK tidak langsung menimbulkan gejala setelah virus menginfeksi. Paling umum, gejala baru akan terlihat pada hari kedua hingga kelima setelah virus masuk ke tubuh hewan.

Penularan PMK bisa melalui airbone walau kasusnya langka

Terkait dengan proses penularan PMK dari satu hewan ke hewan lain, Wilna menjelaskan bahwa virus bisa menyebar jika satu hewan kontak erat dengan hewan yang terinfeksi.

"Secara tidak langsung pun bisa terjadi, seperti melalui fomites, kotoran hewan yang terinfeksi, terinfeksi lewat susu atau air mani hewan terpapar, pun alat yang dipakai di sekitar kandang hewan," papar Wilna.

"Pada kasus yang langka, penyebaran virus juga bisa melalui airbone," tambahnya.

Babi tidak membawa virus

Babi diketahui bukan hewan rentan terpapar PMK, tapi bisa terinfeksi. Karena tidak rentan, babi tidak membawa virus PMK dan membahayakan hewan lain.

Domba dan kambing tidak lebih menularkan virus dibanding sapi

Domba dan kambing diketahui tidak seberbahaya sapi dalam hal menularkan penyakit. Bahkan, domba dan kambing bisa terlindungi dari virus dengan pemberian vaksin. "Sayangnya, domba dan kambing bisa terinfeksi virus terus menerus selama lingkungannya masih tinggi paparan virus," kata Wilna.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya