KADAR hormon kita memang bisa menjadi tidak seimbang baik itu terlalu banyak ataupun terlalu sedikit. Hormon sendiri, mengatur berbagai fungsi di dalam tubuh, dengan cara mengirimkan pesan melalui darah menuju organ, kulit, otot, dan jaringan lainnya.
Pada wanita, ketidakseimbangan hormon terjadi karena beberapa penyebab, seperti gangguan tiroid, stres, gangguan makan, dan penggunaan KB. Penyebab ketidakseimbangan hormon beragam, seperti tumor, kerusakan kelenjar endokrin, autoimun, dan sebagainya.
Menurut dr. Devia Irine Putri, ketidakseimbangan hormon bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti siklus haid tidak teratur, gangguan tidur, hingga perubahan berat badan drastis. Lantas, bagaimana cara menyeimbangkan hormon? Berikut sejumlah langkah yang bisa dilakukan:
Tidur yang Cukup
Naik-turunnya hormon setiap hari bisa dipengaruhi oleh kualitas tidur Anda. Studi yang dimuat dalam International Journal of Endocrinology menunjukkan, kualitas tidur menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kadar hormon dan proses metabolisme di dalam tubuh.
Saat kebutuhan tidur malam terpenuhi dan tidak ada gangguan, maka hal ini membantu tubuh mengatur kadar hormon.
Kurangi Penggunaan Gadget di Malam Hari
Tubuh akan merespons sinar biru dari gadget seolah-olah itu adalah siang hari. Efeknya, hormon akan mengalami penyesuaian. Hal ini akhirnya dapat mengganggu siklus tidur. Studi yang dimuat dalam Chronobiology International menyimpulkan, paparan cahaya buatan di malam hari akan membuat tubuh bingung dan menekan produksi hormon melatonin. Menurut dr. Devia, kondisi ini akhirnya akan mengganggu pola tidur.
“Hormon melatonin berguna untuk mengatur pola tidur dan irama sirkadian di dalam tubuh. Apabila melatonin di dalam tubuh tidak cukup, maka orang itu akan mengalami gangguan tidur dan bisa menjadi akar masalah kesehatan lainnya,” jelasnya.
Karenanya, batasi paparan sinar biru dari handphone atau laptop untuk membantu tubuh mengatur kadar hormon dan mengembalikan ritme sirkadian.
Mengelola Stres
Stres akan meningkatkan kadar hormon adrenalin dan kortisol. Jika kadar hormon tersebut terlalu tinggi, maka keseimbangan hormon akan terganggu. Jika Anda ingin kadar hormon tetap seimbang, sebaiknya kelola stres dengan baik. Coba dengarkan musik favorit agar merasa lebih relaks dan stres berkurang.
Berolahraga
Olahraga akan meningkatkan alirah darah ke otot, serta meningkatkan sensitivitas reseptor hormon yang akhirnya bisa mendorong suplai nutrisi dan sinyal hormon.
Lalu, olahraga juga memiliki manfaat utama untuk mengurangi kadar insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Aktif bergerak juga dianggap bisa meningkatkan kadar hormon yang berfungsi untuk kesehatan otot, seperti testosteron, IGF-1, DHEA, dan Human Growth Hormone (HGH).
Hindari Konsumsi Banyak Gula
Studi dalam Critical Reviews in Clinical Laboratory Sciences menyimpulkan, gula dianggap sebagai penyebab penyakit metabolik dan resistensi insulin.
Menghindari asupan gula berlebih dianggap bisa bantu menjaga kadar hormon seperti insulin. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menghindari gula tambahan di dalam makanan dan minuman.