HARI libur lebaran tidak lama lagi dirasakan yaitu saat Idul Fitri 2022. Melihat pelonggaran yang ada seperti diperbolehkan mudik, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memiliki langkah antisipasi.
Dengan meningkatkan laju vaksinasi booster menjadi langkah utama untuk mencegah bila terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca-mudik. Sebab sebagian besar masyarakat ibu kota melakukan mudik.
Selain itu, juga dikatakan bahwa Kemenkes juga akan melakukan testing dan tracing bagi masyarakat yang mudik.
"Percepatan vaksinasi booster dan testing dan tracing yang terus kita tingkatkan," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, Jumat (1/4/2022).
Lebih lanjut, Dokter Nadia menjelaskan, bila Kemenkes siap menyediakan pelayanan kesehatan. Juga fasilitas kesehatan untuk menghadapi bila adanya lonjakan kasus Covid-19 di tengah arus mudik tahun ini.
"Faskes disiapkan antisipasi kalau ada penambahan kasus," tambahnya.
"Obat, ruangan, oksigen dll disiapkan," jelas dr Nadia.
Hal senada juga pernah diterangkan olehnya, dia mengatakan jika dari sisi medis telah siap jika terjadi kelonjakan. Juga stok vaksin dipastikan aman agar masyarakat bisa mendapatkan, sebab adanya keterlibatan TNI dan Polri.
BACA JUGA: Mau Mudik? Jika Belum Vaksin Booster Maka Harus Antigen atau PCR
"Kedua kalau bicara kemampuan memberikan vaksin yaitu vaksinator nggak ada masalah dengan keterlibatan tni polri. kita tetap siapkan fasilitas kesehatan di tengah kondisi membaik dan antisipasi mobilitas masif dengan ketersediaan oksigen, obat, proteksi perawatan," ungkap dr Nadia.
(Dyah Ratna Meta Novia)