Mengenal Budaya Uri-Uri Majapahit dalam Festival Mojotirto

Antara, Jurnalis
Kamis 24 Maret 2022 06:03 WIB
Share :

Bangkitkan Ekonomi dan Budaya

Selain melestarikan budaya, festival ini juga dilakukan untuk mendorong kebangkitan perekonomian masyarakat yang telah lama terpuruk akibat Pandemi COVID-19. Berbagai makanan hasil olahan penduduk sekitar dipamerkan dan dijual kepada masyarakat umum.

Berbagai jenis makanan ringan, olahan kerupuk dan juga jajanan pasar bisa ditemui di stan pameran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ditatap apik di atas jembatan Rejoto.

Belum lagi geliat usaha warung-warung semi permanen di lokasi tersebut yang juga menjual aneka penganan, atau juga sekadar melepas haus dengan minuman dingin.

Rencananya, di lokasi tersebut juga dikembangkan potensi wisata seperti bangunan kuliner dan juga tempat perpustakaan. Di samping itu, wisatawan juga bisa menyewa perahu sambil menikmati kuliner di atas perahu sambil menikmati suasana Sungai Ngotok.

Menjadikan wilayah Mojokerto Kota bagian barat ini menjadi salah satu destinasi wisata baru yang terintegrasi, mulai dari kuliner, budaya hingga pengetahuan.

Tidak hanya Festival Mojotirto saja yang menjadi andalan Pemerintah Kota Mojokerto dalam melestarikan kebudayaan. Karena dalam waktu dekat ini, Pemerintah Kota Mojokerto menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah pada penutupan Muhibah Jalur Rempah 2022, seiring kesuksesan daerah yang dipimpinnya menjadi tuan rumah Festival Jalur Rempah 2021.

Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah tahun 2022 yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan bekerja sama dengan TNI AL yang melibatkan kapal legendaris KRI Dewaruci.

Tahun 2022 ini rute Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2022 adalah Surabaya, Makassar, Baubau Buton, Ternate-Tidore, Banda Neira, Kupang, dan semoga penutupannya bisa digelar di Kota Mojokerto, kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Kota Mojokerto yang dilalui Sungai Brantas memiliki peran yang cukup besar dalam transportasi perdagangan rempah di masa lampau. Kekayaan rempah di Tanah Air ini sebagai salah satu warisan nenek moyang yang seharusnya dapat dilestarikan dan dikembalikan kejayaannya.

Melalui Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah, bisa mengenalkan kepada masyarakat, terutama generasi muda mengenai kekayaan rempah di Indonesia.

Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah yang disiapkan sebagai Warisan Budaya ini, dapat memperkuat diplomasi dan meneguhkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya