Menurut informasi yang diterangkan laman CPR Certified, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Jangan gerakkan kepala
Orang dengan gegar otak tidak boleh banyak bergerak sesaat setelah trauma terjadi, khususnya area kepala.
"Sangat disarankan untuk tidak banyak menggerakkan kepala saat menunggu bantuan medis datang," terang laporan kesehatan laman tersebut, dikutip MNC Portal, Senin (21/3/2022).
Jangan menggerakkan kepala bila Anda merasa benturan keras terjadi di tulang belakang. Asumsi tersebut diperlukan untuk meminimalisir dampak buruk lanjutan.
2. Kompres es di area cedera
Jika tersedia, segera oleskan atau kompres es batu pada area cedera selama kurang lebih 20-30 menit per 2 hingga 4 jam sekali. Pastikan es dibungkus dengan plastik atau kain, jangan tempelkan es langsung ke kulit.
"Ingat, jangan menekan terlalu keras karena itu bisa mendorong serpihan tulang ke otak," saran laporan tersebut.