Lantaran mempunyai hubungan kedekatan serta kelihaian komunikasi, Soekarno meminta Nikita Khrushchev untuk menyerahkan kembali masjid tersebut kepada umat Islam yang berada di Uni Soviet ketika itu.
Soviet yang saat itu menghormati Presiden Soekarno pun mengabulkan permintaan dari proklamator Indonesia ini.
Sepuluh hari setelah Presiden Soekarno melakukan kunjungannya, bangunan ini telah berfungsi kembali menjadi sebuah masjid. Blue Mosque (Masjid Biru) dibuka kembali sebagai masjid hingga saat ini.
Beberapa Presiden Indonesia telah mengunjungi Masjid Biru ini, yaitu Megawati Soekarnoputri pada 2003 dan Susilo Bambang Yudhoyono pada 2006. Sebagian orang yang mengetahui sejarah masjid ini lebih sering menyebutnya sebagai Masjid Soekarno. (sal)
(Kurniawati Hasjanah)