Lebih parahnya lagi, pelaku breadcrumbing juga bisa menjadikan Anda bahan pelarian atau rencana cadangan ketika hubungan mereka dengan pasangannya tidak berhasil dan tidak berjalan baik. Agar tidak menjadi korban, berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui untuk menghadapi fenomena breadcrumbing.
1. Know Your Worth
Sebagai seseorang yang paling mengenal diri sendiri, kita harus mengetahui apa yang sebenarnya kita butuhkan dalam suatu hubungan. Ketahui apa yang pantas untuk Anda pertahankan, dan apa yang pantas untuk Anda tinggalkan. Jika seseorang tampak hanya membuat kita membuang-buang waktu tanpa adanya suatu komitmen dan hubungan yang jelas, tentu hal tersebut tidak sepadan dengan waktu dan diri Anda yang berharga.
2. Sampaikan Secara Langsung
Jika ada hal yang membuat Anda risih, tidak nyaman dan membingungkan, tanyakan hal tersebut secara langsung agar semua hal menjadi jelas. Jika mereka tidak bisa menghargai batasan-batasan yang ada pada diri kita, mereka mungkin juga tidak tertarik untuk membangun hubungan yang sehat ke depannya.
3. Jangan biarkan mereka berlaku defensif, membuat Anda merasa bersalah, atau membuat Anda merasa bertanggung jawab atas perbuatan mereka sendiri
Hancurkan pola yang tidak sehat sebelum pola tersebut mulai berjalan. Hal ini akan mengarahkan Anda pada kemajuan dalam suatu hubungan. Apabila tidak berjalan sebagaimana mestinya, setidaknya Anda masih punya pilihan untuk mengambil keputusan.
4. Putuskan Apa yang Anda Inginkan
Setelah Anda mengetahui apa yang terjadi, Anda-lah yang paling tahu dan dapat memutuskan untuk melanjutkan hubungan tersebut atau tidak.
Ingin tahu lebih lanjut tentang first class Lifestyle, silakan klik HighEnd-Magazine.
(Martin Bagya Kertiyasa)