JIKA dilihat dari bumi, awan apapun bentuknya sama saja. Namun jika berada di udara, ada beberapa awan yang harus diwaspadai dan berbahaya bagi pesawat yang sedang terbang.
Untuk Anda yang kerap bepergian menggunakan pesawat, tak ada salahnya untuk mengetahui agar tidak bingung jika saat di dalam pesawat sedikit terjadi guncangan atau pilot menyarankan kondisi siaga.
BACA JUGA: Tak Cuma Kulit Kering, Ini Sederet Hal Terjadi pada Tubuh Ketika Terlalu Lama di Pesawat
Dikutip dari kanal Youtube Roket Generasi, berikut adalah 4 jenis awan yang berbahaya bagi pesawat saat sedang mengudara.
Awan Lenticular
Indonesia memiliki banyak sekali tantangan bagi pilot, salah satunya adalah awan lenticular. Bentuknya seperti UFO, dan biasanya berada di atas puncak gunung. Awan ini terbentuk karena aliran udara yang melewati penghalang, misalnya pegunungan yang menyebabkan terjadinya pusaran yang membentuk awan ini.
Jika penerbangan melewati gunung yang atasnya diselimuti oleh awan ini, maka para pilot memilih untuk menghindarinya. Soalnya, jika nekat menerobos, dapat menyebabkan turbulensi yang kuat bagi pesawat-pesawat yang terbang dekat dengan puncak pegunungan.
BACA JUGA: 4 Fakta Pengacara Kondang Diusir dari Pesawat, Dibentak Pramugari hingga Dipaksa Turun
Fenomena Virga
Ada banyak sekali sesuatu di udara yang mungkin kita tidak tahu sebelumnya. Salah satunya adalah fenomena atmosfer yang bernama virga ini. Walaupun tidak terlihat mencolok, sesungguhnya sangat berbahaya. Apa sih virga itu?
Sederhananya virga adalah hujan yang tidak sampai jatuh ke bumi karena keburu menguap di atmosfer. Yang membahayakan, virga membuat temperatur udara menjadi turun drastis dan menghasilkan turbulensi yang tidak biasa pada pesawat. Ini bisa membuat pesawat jatuh atau bahkan rusak saat di udara.
Awan Mammatus
Awan satu ini memang jarang ada di Indonesia, namun bagi penerbangan jarak jauh ke luar negeri, para pilot tentu waspada. Awan ini tidak hanya membuat pesawat terkena turbulensi, namun juga menjadi pertanda datangnya cuaca buruk. Jika melihat awan mammatus, maka badai dan hal buruk lainnya diprediksi akan datang. Mammatus berisi kristal es yang membeku serta berbahaya.
Awan Cumulonimbus
Kenapa awan ini bisa begitu berbahaya dan menjadi ancaman bagi pesawat yang sedang terbang di udara? Awan ini memiliki bentuk yang menjulang tinggi, tebal, dan vertikal. Bentuknya hampir mirip seperti pusaran tornado dalam versi yang lebih besar lagi.
Awan ini selalu muncul jika ada badai petir dan cuaca ekstrim yang terjadi di bumi. Cumulonimbus terbentuk karena atmosfer yang tidak stabil. Efek buruknya bagi pesawat yang tidak sengaja tabrakan dengan awan ini, pesawat akan terguncang bahkan rusak karena tersengat listrik.
Awan ini yang paling sering membuat bencana karena awan ini merupakan satu-satunya awan yang dapat menghasilkan muatan listrik tornado alias puting beliung dapat terbentuk hanya melalui awan ini.
(Salman Mardira)