Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), dr. Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD, K-P, FINASIM, KIC, mengatakan vaksin CoronaVac menunjukkan efikasi yang bisa bisa mencapai 90 persen untuk melindungi tubuh dari infeksi Covid-19.
"Namun, efikasi bisa turun pada beberapa kasus termasuk pada Varian of Concern (VOC), dan bisa meningkat kembali ketika melakukan boostering," terang dr. Ceva, dalam 'Indonesian Congress Symposium on Combating Covid-19 Pandemic Without Boundaries', Minggu (16/1/2022).
Baca Juga : Studi Terbaru: Efikasi Vaksin CoronaVac 67%, Cegah Kematian hingga 80%
Ia menambahkan efikasi vaksin CoronaVac tersebut dapat diketahui apabila antibodi neutralizingnya diukur. Terkait dengan masalah respon vaksin CoronaVac pada tubuh atau klinis, dr. Ceva mengatakan kondisi tersebut akan sangat bergantung pada banyak hal.
"Respon tubuh tergantung pada komorbiditas (riwayat penyakit penyerta), usia pasien, dan gejala penyakit itu akan ditentukan juga bukan hanya kepada respon imun tapi juga pada jumlah virus (Viral load)," tuntasnya.
(Helmi Ade Saputra)