Studi telah menemukan, beberapa obat bisa menjadi lebih kuat efeknya di ketinggian. Untuk itu, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya selama penerbangan.
Sebuah laporan dari University of Cincinnati menemukan bahwa perubahan dalam tubuh bisa mengubah potensi obat-obatan tertentu di ketinggian.
Kasus ini agak mirip dengan bagaimana alkohol dapat memiliki efek yang lebih besar selama penerbangan daripada di darat.
Untuk mencegah terjadinya hal tak memungkinkan, kamu harus memastikan untuk tetap terhidrasi dan mencoba untuk bangun dan bergerak sesekali dalam penerbangan panjang. Tips ini berkaitan dengan masalah pembekuan darah.
Apabila kamu masih mencoba untuk mengatasi kegelisahan, jalan terbaik adalah berbicara dengan dokter.
"Penting untuk memiliki dokter perawatan primer yang baik yang bersedia meresepkan obat anti-kecemasan sesaat sebelum bepergian, yang mungkin bermanfaat bagi mereka yang benar-benar mengalami gangguan kecemasan," ujar Tania Elliott, MD.
(Kurniawati Hasjanah)