11. Sambal Wader
Seperti namanya, bahan utama untuk membuat sambal tersebut adalah ikan wader yang banyak hidup di air tawar. Masyarakat sekitar Mojokerto biasanya mencari ikan wader ini di sungai atau membudidayakannya secara langsung di empang yang dimiliki.
12. Keciput Wijen
Sekilas bentuknya mirip dengan onde-onde dengan ukuran lebih kecil. Yang membedakan dengan onde-onde, keciput wijen ini bertekstur kering dan renyah. Rasanya pun lebih gurih dibandingkan onde-onde yang memiliki cita rasa dominan manis.
13. Pusat Oleh-Oleh Arasa
Jika Anda ingin membeli aneka oleh-oleh, Pusat oleh-oleh Arasa merupakan tempat yang cukup lengkap. Di sini Anda bisa menemukan berbagai cemilan dan kudapan khas Mojokerto, mulai dari aneka kerupuk serta keripik hingga onde-onde.
(Pondok Sate Bangil Abah Sholeh, Foto: Gotravelly)
14. Pondok Sate Bangil Abah Soleh
Sate bangil yang paling ternama di Mojokerto adalah sate bangil milik Abah Soleh. Berada di sekitaran Jalan Mojopahit, kuliner ini menjadi jujukan para wisatawan.
Pondok sate ini buka mulai pukul delapan pagi hingga sepuluh malam. Tak hanya sate, di sini Anda juga bisa mencicipi gulai kambing dan kambing bakar.
15. Affan Al Badri
Selain kuliner, oleh-oleh khas Mojokerto lainnya adalah produk sepatu kulit yang bisa Anda dapatkan di dusun Setoyo. Dusun ini menjadi pusat sentra pengrajin sepatu kulit.
Selain membeli sepatu kulit, di sini Anda juga bisa melihat langsung proses pembuatan sepatu kulit mulai dari proses pemotongan, penjahitan hingga pengecatan.
(Rizka Diputra)