11. Picnic Roll Primarasa
Picnic roll merupakan olahan daging cincang yang sudah diberi bumbu sebelumnya, dimasukkan ke kulit pastry bersama telur rebus, kemudian dipanggang sampai berwarna kecoklatan.
Hingga saat ini, Primarasa hanya membuka cabang di Kota Bandung saja. Hal ini dikarenakan kekhawatiran akan kualitas produk bisa menurun jika toko membuka cabang di kota lain.
12. Addictea Premium Milktea
Kota Bandung rupanya juga memiliki minuman teh susu legendaris yang sayang untuk dilewatkan. Hadir sejak 2011, Addictea juga telah menjadi salah satu produk oleh-oleh Bandung paling populer.
Minuman ini dibuat menggunakan bahan alami dan tanpa bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi oleh segala usia dan kalangan. Varian yang ditawarkan ada banyak, antara lain green tea, thai tea, banana, coffee, sea salt caramel, dan mint.
13. Oncom Raos
Oncom Raos adalah satu tempat yang menyediakan produk olahan oncom. Toko ini berlokasi di Jalan Cihampelas 91 B. Tak sulit mencari tempat ini karena berada dekat pusat perbelanjaan populer yaitu Cihampelas Walk.
Tak hanya oncom goreng, tempat yang sudah berdiri lebih dari 40 tahun ini juga menyediakan beragam jenis oleh-oleh khas Bandung yang tahan lama seperti aneka keripik, sale pisang, dan berbagai macam manisan dengan harga terjangkau.
14. Rujak Cireng
Cireng merupakan camilan khas Bandung yang sangat digemari karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang kenyal. Jika dulu cireng hanya digoreng dan diberi isian, kini kita dapat menikmatinya dengan bumbu rujak (kecap) manis pedas yang gurih.
Rujak cireng ini banyak dijual dalam keadaan belum digoreng. Maklumlah, rujak cireng ini paling sedap bila disantap dalam kondisi masih hangat. Menggoreng rujak cireng ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Anda karena suka meletup-letup.
15. Tempe Gila
Makanan ini berupa keripik tempe yang memiliki tingkat kepedasan tertentu. Pecinta makanan pedas perlu mencoba tempe ini. Anda dapat menemukannya di berbagai toko oleh-oleh kuliner khas Bandung seperti di daerah Kosambi atau seputar Terminal Leuwi Panjang.
(Kurniawati Hasjanah)