SEJAK marak jualan benda apapun di media sosial, tak sedikit orang mencoba jualan lewat live Instagram, TikTok atau beragam e-commerce lainnya. Ya, skill seperti ini ternyata harus dipahami oleh para influencer.
Nyatanya seseorang juga akan lebih sreg belanja saat melihat live produk. Cara seperti ini dianggap sama seperti belanja di toko, namun bedanya adanya caranya virtual.
Pendiri Buzzlive.co Fabian mengatakan, tak dapat dipungkiri, bisa pelaku usaha ingin dagangannya laris, tentu harus sering-sering jualan live. Tak ada salahnya pula untuk memanfaatkan jasa live streaming.
"Sekarang kan banyak sekali yang jualan online. Nah, kita fokus di live-commerce. Jadi, jualan live karena kebutuhan kita yang banyak. Bahkan banyak sekali yang butuh jasa live streaming," kata Fabian di sela acara ‘Hashloween 2021'.
Dikatakan lebih lanjut, bukan hanya pelaku usaha saja yang harus kreatif berjualan seperti ini, namun juga khususnya kepada para influencer. Jadi Anda tak cuma sekadar posting sesuatu untuk memperlihatkan ke banyak followers, tapi juga ada nilai daya tariknya. “Influencer itu harus punya skill, bukan sekadar posting di media sosial terus follower-nya banyak."
Influencer, kata Fabian juga harus cerdas mencari cuan. Salah satunya yakni membuat konten berkualitas agar lebih banyak orang yang minat mengajak kerja sama pula.
"Influencer itu harus cerdas, harus berkualitas. Supaya bisa bekerja sama dengan orang lain, bisa memasarkan produknya secara sempurna dan menarik minat pembeli,” tutup Fabian.
(Helmi Ade Saputra)