Banyak Pengunjung Gaptek, Objek Wisata di Lamongan Kesulitan Terapkan PeduliLindungi

Avirista Midaada, Jurnalis
Sabtu 09 Oktober 2021 20:02 WIB
Wisata Bahari Lamongan, Jawa Timur (Foto: MNC Portal Indonesia/Avirista Midaada)
Share :

PENERAPAN aplikasi PeduliLindungi pada objek wisata di Jawa Timur tak sepenuhnya bisa diterapkan di lapangan. Adanya perbedaan aturan yang dikeluarkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, menjadi salah satu hal yang terjadi di lapangan.

Marketing and Public Relation Manager Jatim Park Group, Titik S Ariyanti menyatakan, beragam kendala dialami dalam menerapkan aturan pemerintah ke destinasi wisata yang beroperasi.

Seperti di Lamongan, pada dua destinasi wisata yang dikelola Jatim Park Group yakni Wisata Bahari Lamongan (WBL) dan Maharani Zoo, telah beroperasi tapi dengan landasan yang berbeda.

“Di Lamongan punya dua park, Maharani Zoo ikut destinasi wisata uji coba, WBL tidak ikut uji coba, tapi sama bupatinya disuruh buka. Jadi, memberikan kewenangan kepada WBL menunjuk untuk WBL supaya buka,” ucap Titik kepada MNC Portal Indonesia.

Apalagi dikatakan Titik, penerapan aturan pada destinasi wisata di Lamongan yang dikelola Jatim Park Group juga terkendala kurangnya kesadaran masyarakat, terkait penerapan aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Wisata Bahari Lamongan, Cocok untuk Habiskan Waktu saat Lebaran


“Di sana PeduliLindungi, tapi masyarakat agak tidak melek teknologi, jadi agak lost lah. Anak-anak juga begitu agak lost, yang terjadi akhirnya Maharani Zoo, sedikit-sedikit nerima anak di bawah 12 tahun,” tuturnya.

Hal ini terpaksa dilakukan lantaran pengelola wisata juga butuh survive, usai menutup operasinya hampir tiga bulan imbas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan sejumlah level sejak Juli 2021 lalu.

“Salah enggak, karena permintaan masyarakat berwisata cukup tinggi. Kita sudah tidak punya uang untuk survive,” tandasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya