Sambangi Kampung Kopi di Lampung Barat, Sandiaga Uno Bilang Begini

Novie Fauziah, Jurnalis
Jum'at 01 Oktober 2021 20:01 WIB
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kunjungan ke Desa Rigis Jaya, Lampung Barat (Foto: Kemenparekraf)
Share :

LAMPUNG memiliki beragam destinasi wisata dan desa yang menarik, seperti Desa Wisata Rigis Jaya, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat.

Desa Rigis Jaya dinilai unggulan, karena memiliki daya tarik tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau dan budaya dengan kearifan lokalnya.

Selain itu juga terdapat perkebunan kopi yang dibudidayakan secara baik oleh masyarakat setempat. Sehingga, desa wisata ini cocok dijadikan sebagai tujuan wisata edukasi dan agrowisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melihat satu potensi yang luar biasa untuk kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata Rigis ini.

"Dengan adanya Kampung Wisata Rigis Jaya ini industri kopi menjadi penopang dari pergerakan ekonomi masyarakat, sehingga membuka peluang lapangan kerja," kata Sandiaga dalam keterangan resminya.

Baca juga: Sandiaga Uno: Pandemi Momentum Optimalisasi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan


(Foto: Instagram/@sandiuno)

Untuk menempuh Desa Wisata Rigis Jaya, jika ditempuh dari Bandara Internasional Radin Inten II Lampung, memakan waktu sekitar 3,5-4 jam perjalanan dengan jarak 183 km. Selama perjalanan, wisatawan disuguhi dengan pemandangan alam yang menyejukkan mata, karena dikelilingi sawah dan perbukitan hijau.

Memiliki luas lahan perkebunan kurang lebih 498,34 hektare, setiap satu hektarenya rata-rata Desa Wisata Rigis Jaya bisa menghasilkan dua ton kopi. Sehingga produksi kopi robusta dalam setahun bisa mencapai 1.058 ton.

Sandiaga melanjutkan, desa ini juga memiliki potensi kopi yang sangat besar, tidak heran kalau Desa Wisata Rigis Jaya disebut sebagai Kampung Kopi andalan di Kabupaten Lampung Barat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya