PEMERINTAH melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menegaskan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes). Tujuannya untuk memberikan perlindungan dalam menjalankan tugas di tengah pandemi covid-19.
"Prioritas program vaksin booster saat ini adalah tenaga kesehatan sebagai populasi berisiko, sekaligus vital dalam mendukung layanan dalam kesehatan di masa pandemi," ujar Johnny G Plate dalam siaran persnya, Sabtu 25 September 2021.
Baca juga: Seberapa Penting Vaksin Booster untuk Masyarakat Umum?
Pemerintah belum melakukan perubahan kebijakan terkait hal ini sehingga vaksin "booster" belum boleh diberikan kepada masyarakat umum.
"Saat ini vaksin 'booster' memang baru diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Hal ini lantaran kelompok tersebut lebih berisiko terpapar covid-19," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Vaksin Sinovac 98% Cegah Covid-19, Masih Perlukah Booster?
Ia memaparkan bahwa hingga 24 September 2021, pemberian vaksin dosis ketiga bagi nakes sudah mencapai 60,74 persen atau lebih dari sasaran vaksinasi sebanyak 892.192 orang.
Adapun pemerintah masih terus mengkaji rencana program vaksinasi dosis ketiga untuk masyarakat umum pada tahun depan.