Mengenal Adi Utarini, Si Mantri Nyamuk yang Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh 2021

Pradita Ananda, Jurnalis
Kamis 16 September 2021 20:59 WIB
Adi Utarini (Foto: Wikipedia)
Share :

MAJALAH TIME baru saja merilis daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia 2021. Nama Adi Utarini, peneliti perempuan Indonesia masuk dalam daftar 100 Most Influential People 2021 untuk kategori Pioneers.

Sebagai salah satu dari 100 orang yang paling berpengaruh di dunia tahun ini, nama Adi sejajar dengan 14 nama-nama besar dan terkenal lainnya.

Mengutip TIME, Kamis (16/9/2021) sosok Adi Utarini sebagai peneliti Indonesia begitu dipuji oleh Melinda French Gates yang bertemu dengan Adi dalam kunjungannya ke Yogyakarta beberapa tahun lalu. Adi dijabarkan oleh Melinda Gates sebagai peneliti ahli dalam hal memberantas penyakit demam berdarah, yang disebutkan WHO sebagai salah satu dari 10 ancaman terbesar bagi kesehatan masyarakat dunia.

Melinda menyebutkan, pertemuannya dengan Adi membuatnya penasaran. Bagaimana Adi sebagai peneliti bisa sukses menyakinkan warga sekitar lokasi laboratoriumnya, untuk dapat melepaskan sekawanan nyamuk di sekitar lingkungan tersebut.

Sebagai seorang peneliti, Adi Utarini diketahui bekerja sama dengan tim peneliti internasional dari World Mosquito Program untuk mengendalikan ancaman demam berdarah dengan menginokulasi nyamuk bersama Wolbachia, bakteri yang tidak berbahaya bagi manusia tetapi bisa mencegah nyamuk menularkan demam berdarah melalui gigitannya.

Baca Juga : Adi Utarini, Peneliti Indonesia yang Masuk Daftar 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia 2021

Sebuah studi terobosan yang Adi bantu pimpin ini, disebutkan sebagai yang pertama membuktikan teknik ini berhasil bisa menurunkan tingkat penyakit demam berdarah di lingkungan masyarakat. Atas keberhasilannya terebut Adi Utarini pun sempat memiliki julukan Mantri Nyamuk UGM.

Bergelar lengkap Prof. dr. Adi Utarini, M.Sc, MPH, Ph.D, Adi adalah profesor Health Policy and Management di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, seperti dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada, Adi merupakan lulusan Fakultas Kedokteran UGM tahun 1989.

Ia kemudian melanjutkan gelar master di bidang Kesehatan Ibu dan Anak di University of College London pada tahun 1994, Master of Public Health pada tahun 1998 dan Doctor Filsafat dari Umea University Swedia pada 2002. Pada tahun 2011 ia dianugerahi sebagai profesor di bidang Kesehatan Masyarakat dan kini menjabat sebagai Guru Besar FK-KMK UGM.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya