10 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki dengan Bahan Alami

6. Lavender dan minyak zaitun

(10 cara menghilangkan bekas luka di kaki, Foto: Boldsky)

Campurkan tiga tetes minyak esensial lavender ke dalam tiga sendok makan minyak zaitun extra-virgin. Pijat campuran ke area bekas luka selama sekitar 5 menit.

Biarkan minyak di tempat selama sekitar 30 menit. Bilas area tersebut dengan air hangat. Ulangi proses ini minimal tiga kali sehari.

7. Lemon

Potong irisan dari lemon segar. Gosok dengan lembut sisi lemon yang berair pada bekas luka saat Anda memeras jusnya ke bekas luka.

Bersantailah selama sekitar 10 menit sebelum membilas area tersebut dengan air dingin. Lakukan ini setiap hari pada waktu yang hampir bersamaan.

8. Kentang

Potong kentang menjadi lingkaran dengan ketebalan sedang. Dengan gerakan memutar, gosokkan irisan kentang pada bekas luka Anda.

Setelah irisan kentang mulai mengering, buang dan lanjutkan menggosok dengan irisan lainnya.

Lanjutkan menggosok dan mengganti selama sekitar 20 menit dan kemudian biarkan bekas luka mengering selama sekitar 10 menit.

Bilas area tersebut dengan air dingin. Ulangi proses ini setidaknya satu kali setiap hari.

9. Rosehip dan kemenyan

Campurkan minyak esensial rosehip dan minyak esensial kemenyan dengan perbandingan yang sama. Pijat campuran rosehip-frankincense ke bekas luka.

Tunggu selama 45 menit sebelum membilas area dengan lembut dengan air hangat. Ikuti prosedur ini tiga kali sehari untuk mendapatkan hasil terbaik.

10. Soda kue

Campurkan air sedikit demi sedikit ke dalam dua sendok makan soda kue sampai membentuk pasta. Basahi bekas luka Anda dengan air dan kemudian oleskan pasta ke bekas luka basah.

Pegang pasta di tempatnya dengan kompres hangat selama 15 menit.

Bilas area tersebut dan ulangi setiap hari untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Sebelum mencoba salah satu pengobatan di atas, cuci bersih dan keringkan bekas luka dan area di sekitarnya. Juga, hanya gunakan obat ini pada bekas luka, bukan luka terbuka. Jika salah satu dari solusi ini menyebabkan iritasi, segera hentikan penggunaan.

(Helmi Ade Saputra)