Unik! Pria dan Wanita di Desa Ini Bicara Pakai Bahasa Berbeda

Aliefa Khaerunnisa Salsabila, Jurnalis
Sabtu 11 September 2021 19:05 WIB
Pria dan wanita Desa Ubang, Nigeria menggunakan bahasa berbeda (Foto: Unslpash)
Share :

SEBUAH negara memiliki keunikannya masing-masing. Mulai dari kebiasaan penduduk hingga tradisi budaya yang mereka lestarikan turun temurun. Salah satu negara yang punya daya tarik tersendiri yakni Nigeria.

Ya, negara di benua Afrika Barat itu memiliki desa unik di mana penduduknya, baik pria maupun wanita menggunakan bahasa berbeda satu sama lain.

Sulit dipercaya bahwa pria dan wanita yang tumbuh bersama dalam komunitas yang sama dapat berbicara dalam bahasa berbeda. Desa Ubang, begitulah namanya.

Pria dan wanita di desa ini menggunakan bahasa sehari-hari yang berbeda. Misalnya saja untuk 'pakaian' golongan pria menyebutnya dengan kata 'nki', sedangkan wanita menyebutnya 'ariga'.

Sedangkan 'kitchi' berarti pohon untuk pria, sedangkan wanita menyebutnya 'okweng'. Ini bukan hanya masalah perbedaan pengucapan, namun kata untuk menamai suatu benda itu benar-benar jauh berbeda satu sama lain. Hal itulah yang membuat orang awam kesulitan mengingatnya.

Baca juga: Hyena Jadi Hewan Peliharaan di Nigeria, Kotorannya Dijadikan Obat


(Foto: BBC)

"Hampir seperti dua leksikon yang berbeda,” kata antropolog Chi Chi Undie kepada BBC.

“Ada banyak kata yang sama-sama dimiliki pria dan wanita, lalu ada kata lain yang sama sekali berbeda tergantung pada jenis kelamin Anda. Mereka tidak terdengar sama, mereka tidak memiliki huruf yang sama, mereka adalah kata-kata yang sama sekali berbeda,” ucapnya, sebagaimana dilansir dari Oddity Central.

Menariknya, baik pria maupun wanita dapat memahami satu sama lain dengan sempurna bahasa yang mereka gunakan di Desa Ubang. Sebab, baik anak laki-laki maupun perempuan tumbuh di sekitar orang tua mereka dan dapat mempelajari kedua bahasa tersebut secara berbarengan. Namun, pada usia 10 tahun anak laki-laki diharapkan dapat berbicara dalam bahasa khusus laki-laki.

“Ada tahap yang akan dicapai pria dan dia menemukan bahwa dia tidak menggunakan bahasanya yang benar. Tidak ada yang akan memberitahunya bahwa dia harus mengubah ke bahasa laki-laki. Ketika dia mulai berbicara dalam bahasa pria, Anda tahu bahwa kedewasaan akan datang padanya," kata kepala desa setempat, Oliver Ibang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya