Wisatawan India Bisa Pelesiran ke 5 Negara Ini Asal Sudah Divaksin Penuh

PROGRAM vaksinasi Covid-19 yang dijalankan di seluruh dunia, membuat lebih banyak negara membuka perbatasan mereka bagi pelancong dan mengurangi pembatasan perjalanan.

Laporan tes RT-PCR bagi sebagian negara masih dianggap penting, sementara beberapa negara lain hanya membuka diri bagi wisatawan yang telah divaksinasi penuh. Salah satu negara yang mendapat pembatasan perjalanan internasional ialah pelancong asal India.

India hingga saat ini masih terus berupaya menekan penyebaran Covid-19 gelombang kedua, khususnya varian Delta. Tingginya angka kasus Covid-19 di India membuat sejumlah negara berpikir dua kali untuk menerima wisatawan asal negeri Bollywood itu.

Namun, seiring turunnya kasus Covid-19 mendorong beberapa negara mulai membuka diri bagi turis India. Meski demikian pelancong asal India ini diwajibkan menunjukkan bukti hasil RT-PCR negatif dan menjalani karantina. Tak hanya itu, mereka yang diperbolehkan masuk hanyalah wisatawan yang telah divaksinasi penuh.

Berikut daftar negara yang terbuka bagi wisatawan India, sebagaimana dilansir dari laman Times of India.

Sri Lanka

Wisatawan India yang divaksinasi penuh akan diizinkan untuk melakukan perjalanan ke Sri Lanka. Sesuai laporan, siapapun yang bepergian dari India, dengan dosis vaksin Covaxin atau Covishield, akan diizinkan masuk ke negara tersebut.

Baca juga: India Promosikan Mercusuar sebagai Destinasi Wisata Baru, Tertarik?

Namun, penumpang akan diminta untuk membayar asuransi perjalanan lokal Covid-19 serta tes RT-PCR mereka, yang harus mereka jalani pada saat kedatangan. Sedangkan mereka yang belum divaksinasi atau divaksinasi sebagian akan ditolak merujuk pada aturan perjalanan terbaru.

Oman

Oman siap mencabut larangan perjalanan pada pelancong yang divaksinasi penuh dari India serta 20 negara lain, yang sebelumnya masuk dalam daftar merah. Aturan terbaru itu mulai berlaku pada 1 September 2021.

Pelancong yang tiba di Oman harus menunjukkan laporan tes PCR negatif Covid-19 dengan memiliki Kode QR yang menunjukkan bahwa mereka telah menerima kedua dosis vaksin yang telah disetujui di Oman. Selanjutnya, penumpang harus menerima dosis terakhir tidak kurang dari 14 hari sebelum perkiraan waktu kedatangan.