Saat pandemi virus corona melanda Kota New York, Papadon turut berpartisipasi mendukung komunitas dengan menyumbangkan martabak manis gratis kepada para petugas medis di rumah sakit setempat.
Antusiasme warga
Para warga setempat sangat antusias dengan adanya kafe Papadon di daerah mereka. Tanggapan dari mereka mengenai makanan dan minuman di Papadon sangat positif.
Will, warga New York, rela bersepeda selama 40 menit dari rumahnya hanya untuk datang ke kafe Papadon.
“Ini menarik sekali. Saya pernah coba minumannya dan rasanya enak sekali. Hari ini saya memesan rasa baru. Saya lagi menunggu untuk mencobanya,” ungkapnya.
Pengunjung lainnya, Lena, yang datang bersama dengan anaknya, terlihat menikmati martabak manis untuk pertama kalinya.
“Di dalam martabak manis ini banyak sekali isiannya, ada coklat dan kacang. Semuanya adalah makanan favorit saya," ujar Lena.
Dua warga Astoria, Paul Ianniello dan Jeff Johnson, juga sangat suka dengan martabak manis. Mereka awalnya tertarik menjajal martabak manis karena melihat kerumunan orang di Papadon yang hanya berjarak beberapa blok dari rumah mereka.
“Ini luar biasa dan sangat enak. Teksturnya lembut dan seperti kue. Rasanya benar-benar enak sekali,” kata mereka.
Dr. Arifi Saiman, Konsul Jenderal Republik Indonesia di New York, hadir dalam acara pembukaan kafe Papadon untuk mengungkapkan dukungannya atas pembukaan bisnis kuliner Indonesia ini.
“Semoga langkah ini akan mendorong para pebisnis Indonesia yang ada disini untuk dapat berkembang seperti yang sekarang kita rasakan dengan Papadon ini,” ungkap beliau.
Donny berharap lebih banyak lagi warga New York yang dapat mencoba martabak manis Papadon yang terletak di Astoria, Queens.
(Salman Mardira)