OSLO - Norwegia melonggarkan pembatasan masuk dan karantina bagi pelancong dari negara-negara Eropa di mana resiko infeksi Covid-19 rendah.
Melansir dari laman lonelyplanet.com Kamis, (27/5/2021), Pemerintah Norwegia mengatakan akan menghapus perbedaan antara perjalanan yang perlu dan tidak perlu sehingga pelancong dari negara-negara di Inggris Raya.
European Economic Area (EEA) atau negara Schengen dengan situasi penyebaran yang baik tidak harus memasuki karantina hotel pada saat kedatangan.
Baca Juga:
Uskup Gereja di Norwegia Serukan Boikot Produk-Produk Israel
Negara Ini Akan Bangun Terowongan Kapal Pertama di Dunia di Bawah Pegunungan
Orang yang berpergian ke Norwegia dari daerah dengan tingkat infeksi tinggi atau dari luar Eropa harus menyelesaikan karantina hotel selama 10 hari, meskipun datang pergi setelah tujuh hari jika hasil tes negatif.
"Kami sekarang mengubah aturan untuk hotel karantina," kata Monica Maeland, Menteri Kehakiman Norwegia, dalam sebuah pernyataan. "Kami menghapus perbedaan antara perjalanan yang perlu dan tidak perlu saat memasuki Norwegia, dan lebih memperhatikan tekanan infeksi di masing - masing negara."
Ini berati pelancong dari negara - negara Eropa yang memiliki kurang dari 150 infeksi baru per 100.000 orang dalam 14 hari terakhir dan di mana maskimal 4% dari mereka yang dites positif, tidak harus menginap di hotel karantina.