Di saat yang bersamaan tubuh Raha menjadi lemah dan tidak seperti apa pun yang pengalaman yang ia lakukan sebelumnya. Beberapa rekan setim Raha bahkan menyerah dan tidak dapat menyelesaikan misi.
Bahkan, ia membutuhkan waktu beberapa hari tanpa sesuatu hal yang mudah seperti air, mandi, dan makanan hangat. Meski demikian, Raha tidak menyerah hingga akhirnya mencapai puncak tertinggi di dunia.
Baca juga: Cerita Kami Rita Sherpa, Taklukan Puncak Everest 24 Kali!
"Momen tersebut adalah yang saya inginkan. Betapa kuatnya kita sebagai manusia. Tetapi di saat bersamaan kami sangat hancur, dan saya pikir hal ini yang membuat indah," tambahnya.
Meski demikian, Raha tidak berhenti sampai di situ, sebab ia ingin mendaki lebih banyak gunung sampai beberapa tahun ke depan. Dia ingin menjadi wanita pertama dari Tanah Arab yang mendaki puncak tertinggi di setiap belahan dunia dan tidak hanya Asia.
(Hantoro)