PATUNG seorang wanita yang sedang menyusui ibu mertuanya yang sudah lanjut usia telah dipindahkan dari sebuah taman di China Timur. Patung tersebut dikritik tidak pantas dan bertentangan dengan nilai-nilai zaman modern.
Pihak pengelola Taman Yingpanshan di Provinsi Zhejiang mengatakan, patung itu dipindahkan setelah pihak berwenang turun tangan menyusul tindakan tersebut, menurut South China Morning Post yang dilansir dari Independent.
Baca Juga: Terseret Prahara Natalie Holscher-Sule, Intip Foto Seksi Tisya Erni di Telaga Nilem
Staf di taman mengatakan patung itu terinspirasi oleh sebuah cerita dalam The Twenty-four Filial Exemplars, sebuah buku tentang aliran konfusius yang ditulis oleh Guo Jujing di Dinasti Yuan (1260-1368). Kisah ini konon didasarkan pada kejadian nyata di mana seorang wanita menyusui ibu mertuanya yang telah kehilangan semua giginya karena usia tua.
Patung itu membuat marah orang-orang yang melihatnya. Mereka mengatakan sulit untuk memahami mengapa wanita itu menyusui kerabatnya.