Long Weekend Paskah, Yuk Jalan-Jalan ke Kampung Batik Giriloyo

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Jum'at 02 April 2021 09:03 WIB
Kampung Batik Giriloyo. (Foto: Instagram @okyarisandi)
Share :

Kembali bicara soal batik di Giriloyo, sebetulnya tidak ada catatan yang jelas kapan kerajinan batik tulis masuk ke kampung Giriloyo. Namun para ahli sejarah memperkirakan budaya batik pertama kali masuk ke daerah ini sekitar abad ke-17.

Kala itu, sebagian besar penduduk masih berprofesi sebagai abdi dalem kraton Yogyakarta yang bertugas merawat makam raja-raja Yogya-Solo yang dibangun di atas perbukitan Imogiri.

"Dari sinilah terjadi interaksi antara kraton dan penduduk, kemudian beberapa tokoh dari kerabat kraton memberikan pekerjaan kepada masyarakat sekitar khususnya ibu-ibu sebagai buruh nyanthing batik," tulis situs resmi batikgiriloyo.com.

Berawal dari kejadian tersebut, penduduk Giriloyo mulai menekuni usaha batik tulis hingga turun temurun. Hasil kerajinan mereka dijual kepada juragan-juragan batik di pusat kota di sekitar Kraton Yogyakarta.

Namun ketika peristiwa gempa menghantam Yogyakarta pada 2006 silam, pemerintah maupun LSM sosial berinisiatif memberikan banyak pelatihan dan mendatangkan banyak ahli untuk meningkatkan keterampilan warga Giriloyo.

Dalam hal ini meningkatkan kemampuan untuk membuat batik jadi dan siap jual serta kemampuan untuk pemasaran. Alhasil, mereka tidak lagi tergantung sepenuhnya kepada juragan-juragan besar di kota, namun tetap menjaga hubungan baik dengan para juragan.

Saat ini ada belasan kelompok batik tulis di kampung Giriloyo dengan koleksi-koleksi batik yang menawan. Anda dapat berburu batik tulis asli di Kampung Batik Giriloyo. Sentra kerajinan batik tulis di Yogyakarta.

(Dewi Kurniasari)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya