Berkunjung ke Bekas Tempat Prostitusi Terbesar di Indonesia

Violleta Azalea Rayputri, Jurnalis
Kamis 01 April 2021 21:14 WIB
Gang Dolly. (Foto: Instagram jawatimurbercerita)
Share :

GANG Dolly adalah nama sebuah gang sempit yang terletak di Jalan Kupang Gunung Timur, Surabaya, Indonesia. Gang Dolly ini dulunya pernah menjadi pusat prostitusi yang konon katanya terbesar se Asia Tenggara.

Wisatawan baik dari lokal maupun mancanegara banyak yang datang untuk memuaskan hasrat mereka di kawasan ini. Di tempat ini, para wanita penghibur dengan pakaian minimnya "dipajang" di dalam ruangan berdinding kaca mirip etalase bak akuarium raksasa di pinggir jalan.

Gang Dolly ini sudah ada sejak zaman Belanda dan dikelola oleh seorang perempuan keturunan Belanda yang dikenal dengan nama Dolly van der mart. Dalam buku berjudul Dolly: Membedah Dunia Pelacuran Surabaya, Kasus Kompleks Pelacuran Dolly karya Tjahjo Purnomo dan Ashadi Siregar, Gang Dolly dulunya merupakan makam Tionghoa.

Pada 1966, para pendatang menghancurkan makam-makam tersebut. Setahun kemudian, seorang pelacur bernama Dolly menikah dengan pelaut Belanda dan mendirikan rumah pelacuran pertama di jalan yang sekarang bernama Kupang Gunung Timur I.

Baca Juga: CVR Sriwijaya Air Ditemukan, Rekaman Suara Capt Afwan Akan Diungkap

Awalnya Tante Dolly hanya menyediakan beberapa gadis untuk menjadi pekerja seks komersial guna melayani dan memuaskan syahwat para tentara Belanda.

Ternyata pelayanan para gadis asuhan Tante Dolly banyak dianggap memusakan. Tidak hanya tentara Belanda, warga pribumi pun lantas mulai mendatangi lokalisasi tersebut. Lambat laun lokasi itu pun lebih dikenal sebagai kawasan Dolly.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya