Tur Virtual Kini Bukan Sekadar Tren, tapi Jadi Kebutuhan

Antara, Jurnalis
Rabu 10 Maret 2021 14:30 WIB
Candi Borobudur (Foto: Blamethemonkey)
Share :

Sementara, Dosen Program Studi Pariwisata Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI), Dr. Diaz Pranita, meyakini bahwa wisata virtual akan berkembang seiring perjalanan waktu.

Bentuknya tidak hanya seperti tur virtual saat ini, tapi akan dibumbui dengan teknologi digital yang lebih canggih serta efek-efek khusus. Pemanfaatan teknologi penting agar tur virtual jadi tidak membosankan.

"Virtual reality yang semakin mendekati reality atau bahkan nanti seperti di negeri dongeng. Who knows kita bisa membuat environment zaman purbakala atau periode tertentu?" kata Diaz.

Ia menambahkan, pemerintah saat ini bisa mendorong para pelaku usaha pariwisata untuk memanfaatkan teknologi digital dengan membuat video atau tur virtual di daerahnya.

"(Video) yang bisa diupload di media sosial secara masif untuk meningkatkan trafik di platform digital dan dibeli oleh pemerintah sehingga pelaku industri juga dapat pemasukan dan konten pariwisata semakin banyak," sebutnya.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya