Kesehatan mental ibu pasca-melahirkan sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Tetapi hal ini sering kali tidak menjadi perhatian utama bagi para ibu serta keluarganya.
Sebagai seorang suami dari ibu pasca-melahirkan juga wajib memahami kesehatan mental istri. Sebab istri harus diperhatikan oleh suami agar selalu bahagia dan sehat secara mental.
Masalah mental pada ibu perlu menjadi perhatian suami karena hal ini dapat berdampak pada caranya mengasuh dan merawat bayinya, serta memengaruhi keseluruhan fungsi mereka sebagai ibu dan istri, serta pekerjaannya sehari-hari.
"Baby blues syndrome, depresi, dan cemas postpartum merupakan hal yang paling sering terjadi pada para ibu paska melahirkan. Sebelum mengatasinya, perlu dipahami terlebih dahulu apa saja jenis-jenis gangguan, apa saja gejala-gejalanya, penyebabnya, serta apa treatment yang harus dilakukan," kata Spesialis Kedokteran Jiwa Klinik Health360 Indonesia, dr. Daniella Satyasari, Sp.KJ saat jumpa pers, Selasa (9/3/2021).
Perubahan hormon tidak dapat dicegah, tetapi kesadaran keluarga serta kerabat sekitar dapat menjadi kunci dalam mengatasi gangguan mental pada ibu yang baru melahirkan.
Dukungan emosi dan fisik dari suami, keluarga serta kerabat sekitar dapat membantu pencegahan gangguan mental.