SALAH satu insinyur asal Indonesia, Marko Djuliarso, menjadi salah satu orang yang digaet NASA untuk membangun roket yang akan membawa astronot ke bulan pada tahun 2024 mendatang.
Dalam wawancara dengan VOA Indonesia, Marko menjelaskan secara singkat perihal keterlibatannya dalam pembuatan komponen roket Space Launch System. Ia mengaku banyak menganalisa data dan fokus pada bagian penjadwalan, biaya, serta kualitas.
Baca Juga: 4 Hotel di Kelapa Gading Jakarta, Harganya Rp300 Ribuan Aja
Roket yang juga disebut sebagai roket NASA paling kuat itu memiliki agenda pertama untuk meluncur ke bulan.
“Untuk launch pertama ke bulan. Tapi, kita ada target (jangka jauh) ke Mars,” kata Marko.
Ayah satu anak perempuan itu merasa sangat beruntung bisa ambil bagian di proyek NASA ‘paling keren’ ini. Ia mengaku hal paling membahagiakan adalah ketika ia bisa menyelesaikan suatu produk dan menyerahkannya kepada pelanggan.
Tak main-main, Marko berhasil menyandang gelarnya dari tiga universitas kenamaan dunia, yaitu Universitas Tennessee, Universitas Teknologi Nanyang Singapura, dan Universitas Southern California.
“Enggak pernah bercita-cita untuk (berkarir) ke (bidang) roket, apalagi aerospace. Bapak saya nganjurin ambil Industrial Engineering atau Teknik Industri aja. Sebagai anak yang baik, saya ikuti aja,” ujarnya.