Mark menjelaskan, para petugas itu akhirnya berhasil mengikat tangan pria itu dengan menggunakan kabel ties.
"Di sisa penerbangan, pria itu hanya berteriak, 'Keluarkan saya dari sini, ini bukan rumah saya'," ucapnya.
Maskapai penerbangan tersebut mengonfirmasi ketika telah menadarat di Bandara Logan bahwa penindakan tersebut telah memenuhi persyaratan bagi penumpang yang membuat keributan atau menggangu di dalam penerbangan.
Kepolisian Negara Bagian Massachusetts mengatakan bahwa mereka telah mengetahui adanya dugaan penyerangan terhadap pramugari, namun kasus tersebut ditangani oleh FBI.
Menurut laporan WCVB, Federal Aviation Administration (FAA) sedang menyelidiki insiden tersebut.
(Dewi Kurniasari)