DEMI menjaga kesehatan dan kebersihan kulit, setiap orang harus rajin mencuci wajah dengan sabun khusus dan air bersih. Tapi apakah Anda yakin kotoran di wajah sudah hilang?
Memang, belakangan ini banyak produk kecantikan muncul dari yang harganya murah hingga yang berharga mahal. Meski begitu, jika Anda melakukan kesalahan dalam perawatan wajah, perlengkapan mahal pun tidak bisa membantu.
Dilansir dari laman Times of India, berikut ini ciri-ciri wajah Anda belum bersih, meski sudah mencuci muka dengan sabun terbaik.
Masih ada sisa riasan setelah mencuci muka
Jika mengusapkan wajah dengan toner setelah dibersihkan dan melihat guratan alas bedak pada kapas, berarti Anda belum cukup membersihkan wajah. Anda perlu menggunakan air atau micellar water berbahan dasar minyak, yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk mengikis riasan.
Terlalu berminyak atau terlalu kering
Apabila Anda memiliki jenis kulit kering, dan menggunakan pembersih yang menghilangkan semua sebum, hal itu akan menyebabkan iritasi pada kulit Anda. Begitu juga jika menggunakan moisturizing cleanser pada kulit berminyak, maka kulit menjadi lebih berminyak.
Pembersih yang tepat akan menghilangkan minyak berlebih dan menjaga kelembapannya tetap utuh. Karenanya, pilih pembersih yang menangani masalah kulit Anda secara langsung, dengan cara yang benar.
Produk perawatan kulit dan makeup menumpuk
Produk yang diaplikasikan terkelupas dan tidak terserap, bisa jadi karena Anda belum cukup membersihkan kulit. Ketika Anda tidak mencucinya secara benar, maka akan meninggalkan lapisan kotoran tak terlihat yang menciptakan penghalang dan mencegah produk Anda menyerap ke dalam kulit.
Kulit jadi rentan dan mudah ruam
Jika Anda mencuci muka asal-asalan, hal ini dapat menyebabkan banyak masalah, lho. Akan tetapi, mencuci muka secara berlebihan juga bisa menimbulkan masalah.
Ketika pelindung kulit Anda terganggu, produk yang berada di atas kulit Anda dapat menyebabkan alergi atau ruam. Jadi, sangat penting untuk mengetahui cara membersihkan wajah yang benar.
(Martin Bagya Kertiyasa)