TRAVELER beranggapan bahwa suasana pantai yang hangat karena deburan ombak memanjakan telinga lebih disukai orang ekstrovert. Kemudian si introvert sangat menyukai gunung dengan pemandangan hijau.
Dikatakan Psikolog Mira Amir, pemilihan tempat liburan sebetulnya tergantung individu.
"Bisa dikatakan soal pemilihan tempat, sifatnya sangat individual," kata psikolog Mira Amir, dilansir Antara.
Belum tentu kelompok ekstrovert dijamin lebih menyukai pantai ketimbang gunung. Begitu pula sebaliknya. Semua kembali kepada pilihan masing-masing individu. Bahkan, sepasang anak kembar juga bisa punya pilihan tempat liburan favorit yang berbeda meskipun dibesarkan di lingkungan yang sama.
Konselor Employee Assistance Program di BUMN dan Lembaga Negara mengatakan, anak kembar pun bisa preferensinya berbeda. "Ada yang lebih senang gunung, ada yang lebih senang pantai," katanya.
"Yang satu misalnya lebih suka naik mobil sport mahal, satu lagi lebih suka naik motor. Yang naik motor tidak tahu asyiknya naik mobil sport mahal bagaimana, sebaliknya dia juga enggak tahu apa kerennya naik motor," lanjut dia.
Tapi kepribadian seseorang bisa mempengaruhi faktor lain dalam berwisata, bukan soal tujuan, melainkan gaya berlibur. Ada yang lebih suka berlibur sendirian, tapi ada juga yang menyukai pergi bersama rombongan.
"Orang ekstrovert ketika ke gunung mungkin enggak sendirian, tapi ramai-ramai," imbuhnya.