Ia berharap pihak konsultan maupun jajaran Pemkab Serang untuk gencar juga menyosialisasikan terkait wisata religi itu agar perilaku masyarakat bisa menyesuaikan.
“Perilaku masyarakat harus diubah karena berdomisili di wilayah wisata religi. Para pemuda juga harus dilibatkan dan diberdayakan, juga para pelaku UMKM dengan menampilkan wisata kuliner juga,” katanya.
Baca juga: Pemerintah Bakal Bangun Museum Sejarah Keislaman di Aceh
Sementara itu konsultan pembuatan branding grafis wisata religi dari PT Tuju Semesta, Bimo Ari Wibowo berkesempatan menunjukkan logo berupa tagline dan branding grafis wisata religi Pusat Kajian Kitab Kuning Syekh Nawawi Al-Bantani.
“Masterplan dan branding kami siapkan sebagai bahan promosi dan sosialisasi kepada masyarakat. Intinya kita akan melibatkan masyarakat setempat,” kata Bimo.
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Hamdani, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) Irawan Noor, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Anas Dwi Satya Prasadya.
(Rizka Diputra)