Tempat Pengasingan Bung Karno Penyumbang Retribusi Wisata Terbesar di Bangka Barat

DINAS Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengungkap bahwa pendapatan dari sektor retribusi objek wisata pada 2020 meningkat 16,8 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Meskipun masih dalam masa pandemi Covid-19 dan terjadi penurunan jumlah kunjungan wisatawan, namun pendapatan tahun lalu meningkat," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno.

Dijelaskannya, peningkatan pendapatan dari retribusi objek wisata sebesar 16,8 persen atau sebesar Rp26.938.000, dari Rp160,1 juta pada 2019 menjadi Rp187 juta pada 2020.

Baca juga: Pekerja Pariwisata Bangka Belitung Jalani Pelatihan Teknologi Digital

Pendapatan sebanyak Rp187 juta tersebut berasal dari dua objek wisata yang dikelola Pemkab Bangka Barat, yaitu bekas tempat pengasingan Presiden pertama RI, Ir Soekarno, Pesanggrahan Menumbing yang menyumbang pemasukan Rp117 juta dan kawasan wisata Pantai Baturakit Muntok dengan pemasukan sebesar Rp70 juta.

"Dua destinasi wisata andalan itu sempat kami tutup selama empat bulan, mulai 1 April 2020, untuk mencegah penularan virus yang waktu itu terus meningkat sekaligus menyiapkan berbagai fasilitas pendukung penerapan aturan kesehatan di objek wisata," ungkap Bambang.

Selain itu lanjut Bambang, selama empat bulan tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan para petugas objek wisata agar mampu menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan yang ada.