Anak-Anak yang Terpapar Asap Rokok Miliki Fungsi Jantung yang Lebih Buruk

Diana Rafikasari, Jurnalis
Selasa 08 Desember 2020 13:42 WIB
Anak terpapar asap rokok (Foto: Ministry of Education Guyana)
Share :

Sekitar setengah (54%) dari peserta terkena paparan asap rokok di rumah selama masa kanak-kanak. Evaluasi terakhir peserta adalah antara tahun 2014 dan 2019, 34 tahun setelah mereka memasuki studi sebagai anak sekolah.

Tingkat keparahan paparan asap rokok pada masa kanak-kanak dihitung dengan tiga cara, yakni jumlah perokok di rumah, berapa tahun setiap anak terpapar rokok tembakau oleh anggota di rumah, dan tingkat keparahan indeks keterpaparan - apakah seorang anak dikatakan tidak pernah terpapar di rumah, kadang terpapar, atau selalu terpapar.

Pada evaluasi orang dewasa, pencitraan ultrasound digunakan untuk mengukur regangan longitudinal global (GLS) dari ventrikel kiri, ruang pompa utama jantung. GLS menunjukkan seberapa banyak otot-otot ventrikel kiri memendek saat mereka membantu memeras darah keluar dari jantung, dibandingkan dengan panjang istirahat otot di antara detak jantung.

"GLS dapat menunjukkan perubahan awal dalam kemampuan jantung untuk berkontraksi dengan benar dan dapat memberikan informasi tentang risiko penyakit jantung. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa setiap 1% penurunan GLS telah dikaitkan dengan risiko 12% lebih tinggi dari morbiditas dan mortalitas kardiovaskular pada populasi umum yang berisiko rendah," jelas Ezegbe.

Sementara itu, wakil kepala sains dan petugas medis American Heart Association, Rose Marie Robertson, MD, FAHA mengungkapkan bahwa anak-anak, terutama anak-anak kecil, biasanya terpapar asap tembakau secara tidak sengaja, namun dapat memengaruhi kesehatan mereka.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya