Museum London Visualisasi Mimpi Buruk Warganya Selama Pandemi Covid-19

Ersa Ambarita, Jurnalis
Minggu 06 Desember 2020 08:03 WIB
Ilustrasi (Foto: Boldsky)
Share :

Para peneliti menemukan bahwa 50 persen orang dalam kelompok usia 16-24 tahun mengklaim bahwa mereka jadi lebih sering mengalami kondisi ketika mimpi terasa terlalu nyata sampai-sampai membuat mereka kesulitan membedakan antara kenyataan dan dunia mimpi.

Sedangkan, Sharon Sliwinski selaku pencipta Museum of Dreams mengatakan, penelitian dengan Museum London bertujuan menyediakan sumber daya yang kaya untuk lebih memahami pentingnya kehidupan mimpi sebagai mekanisme untuk mengatasi konflik sosial.

Proyek ini nantinya akan berlangsung pada Februari 2021, di mana publik akan diundang untuk berbicara tentang mimpi Covid-19 mereka dengan para tim ahli internasional yang terlatih. Mimpi para warga London yang dikumpulkan selama pandemi nantinya bakal jadi sumber informasi berharga bagi sejarawan, ilmuwan, maupun seniman di masa mendatang.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya