Menurutnya, pelanggaran yang paling menonjol di Dusun Semilir adalah pengelola tidak mampu mengendalikan kerumunan banyak pengunjung.
Selebihnya lanjutnya, persoalan itu melebar menjadi pemicu kemacetan Jalan Semarang-Solo dan Semarang-Yogyakarta, karena parkir kendaraan meluber sampai ke bahu jalan dan dinilai sangat mengganggu.
"Kami sudah mengingatkan pengelola dan terungkap juga memang tidak ada perubahan. Sehingga perlu kita tegakan Perbup tentang protokol kesehatan tersebut,” ujarnya.
Terpisah, Public Relationship Objek Wisata Dusun Semilir Irene mengatakan, manajemen dalam waktu dekat akan memberikan keterangan pasti kronologi penghentian sementara operasional kegiatan wisata. "Konfirmasi resmi akan disampaikan langsung oleh manajemen," ujarnya.
(Salman Mardira)