"Video pertama itu keren untuk edukasi baik untuk para pendaki maupun wisatawan non pendakian. Itu bagus banget. Jujur video pertama saya salut, dia gentle mau meminta maaf bukan untuk TNGR tetapi untuk masyarakat juga, dan unsur edukasinya," kata Dedi saat dihubungi Okezone.
Sementara untuk video kedua, Dedi mengatakan bahwa dirinya melihat video tersebut diunggah Fiersa sebagai masukkan untuk Balai Taman Nasional Gunung Rinjani.
Namun ketika berbicara perihal peraturan baru tentang durasi pendakian 2 hari 1 malam, Dedi menjelaskan peraturan itu sejatinya dikeluarkan langusng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai syarat pembukaan Taman Nasional di masa pandemi Covid-19.
"Kalau baca aturan KLHK itu, Taman Nasional boleh dibuka dengan beberapa syarat pertama kuotanya dibatasi hi nd ga 30% dari kapasitas normal. Dan durasi pendakian menjadi 2 hari 1 malam. Peraturan ini tidak hanya berlaku di Gunung Rinjani, tetapi di semua Gunung di Indonesia. Kalau kondisi normal kan mau 10 hari juga tidak apa-apa," tegas Dedi.
(Salman Mardira)