Isti, pemilik usaha Kedai Janda mengatakan, saat merintis usaha ini sejak 2017 modalnya kecil. Tapi beruntungnya Isti mendapatkan omset Rp90 juta per bulan.
“2018-2019 itu lagi booming banget makanan seblak. Tapi karena sekarang lagi pandemi jadi sedikit menurun penghasilannya,” ujar Isti.
Isti menjelaskan bahwa ada sekira 40 topping untuk seblaknya. Rasanya sudah tentu nikmat dan nagih!
"Hah 40 topping," kata Magdalena.
Tanpa pikir panjang, Magdalena pun memesan seblak dengan level talak 3 dan pisah ranjang. "Talak tiga itu cabainya 3 centong, wah gila” tambah Magdalena.
Saking banyak dan penuhnya topping untuk satu porsi seblak dengan level talak 3, sampai-sampai bisa dibuat dan dipisah hingga 2 mangkok lagi.
“Bar-bar kuy, makan teman-teman” ujar Magdalena saat mencicipi Seblak Janda ini.